Jumat, 08 November 2019

Peran Batik dalam perekonomian Indonesia

Batik Sokong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif 20-30%


Selasa, 17 Nopember 2009

JAKARTA - Produk batik memberikan konstribusi terbesar kedua terbesar sebesar 20-30 persen dari produk domestik bruto (PDB) dalam subsektor ekonomi kreatif. Terbukti, produk-produk batik yang dihasilkan memiliki peluang yang sangat besar terhadap minat asing.
 
"Sekarang batik sudah bisa dijadikan fashion, sedangkan fashion sendiri memberi konstribusinya mencapai 20-30 persen dari industri kreatif," ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, dala acara Konferensi Press The Batik Essays A Collection of Love Stories, di Alun-Alun Grand Indonesia Shopping Center, di Jakarta, Selasa (17/11/2009).
 
Dirinya mengimbau para pejabat negara mengganti pakaian resmi safari dengan batik adalah salah satu langkah jitu yang patut mendapat acungan jempol. Trik mendaulat para tamu kenegaraan dengan dresscode batik adalah salah satu langkah promosi yang efektif dan strategis.
 
Namun, dirinya mengaku prihatin melihat perkembangan batik yang semakin luas pemakaiannya dan coraknya semakin beragam, tidak diimbangi dengan regenerasi para pembatik, terutama batik tulis.

"Minimnya regenerasi ini membuat jumlah pembatik tulis semakin hari jumlahnya semakin sedikit, dan sekarang tinggal didominasi para kalangan pembatik lanjut usia. Memang, membatik membutuhkan kesabaran. Akan tetapi, kesabaran bukan hanya monopoli usia lanjut saja, tetapi juga generasi muda. Ini adalah tugas kita untuk mewariskan seni dan budaya ini kepada generasi muda berikutnya," ungkapnya.(rhs)

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DAMPAK PERANG EKONOMI AMERIKA CHINA

Penulis Mutia Fauzia | Editor Sakina Rakhma Diah Setiawan WASHINGTON, KOMPAS.com -  Dampak dari perang dagang Amerika Serikat ...